Pro Kontra Corona bagian 1

Virus Corona sudah merebak sekitar satu tahun enam bulan. Ini bukanlah waktu yang singkat. Hingga kini, belum ada tanda-tanda akan mereda.

Banyak hal menjadi pertanyaan orang-orang, termasuk ilmuwan. Salah satunya adalah asal muasal Covid-19. Asal muasal hendak merujuk kepada pertanyaan berikut ini. Virus Corona itu by design ataukah natural? Apa maksudnya?

Secara natural artinya, alam semesta sendiri memunculkan Covid-19. Virus itu ada di alam ini dan sekarang menyebar luas tak terkendali ke berbagai belahan dunia. Tentu mobilitas manusia turut menyebarluaskannya.

Secara by design, dari perbuatan manusia. Dalam ranah by design, beberapa teori konspirasi telah dikembangkan. Pertama, virus Corona muncul di kota Wuhan untuk pertama kalinya. Dari situ dikembangkan dugaan, mungkinkah itu akibat kebocoran dari laboratorium tertentu. Kedua, Covid-19 “diekspor” oleh USA ke Tiongkok. Bio-Lab militer AS di Port Detrick, Maryland, telah menggembangkan penelitian virus. Kemungkinan sebagian peneliti di laboratorium tersebut telah tertular lalu menularkan kepada keluarga mereka. Tentang dugaan ini, selanjutnya teori konspirasi versi ini mengatakan, ada banyak tentara Amerika mengikuti perlombaan di Wuhan. Lima orang di antaranya sebelum berangkat dari USA telah mengidap virus Corona dalam tubuhnya lalu menularkan Covid-19 ke masyarakat di kota Wuhan. Ketiga, bukan Wuhan dan bukan pula USA, melainkan Spanyol. Teori konspirasi versi ini menurutkan, jauh sebelum muncul di Wuhan dan USA, virus Corona telah ada di Spanyol. Jauh sebelum akhir Desember 2019, sudah ada orang-orang Spanyol yang menderita sakit akibat virus Corona.

Kita semua belum pasti tentang asal muasal. Entahkah natural, ataukah by design, ataukah ada hal lain di luar kedua kemungkinan ini, kita masih belum tahu. Karena itu, kita tetap harus berhati-hati terhadap asal muasalnya.

Apa yang dapat menjadi pertimbangan sementara adalah ada satu penelusuran. Satu tim ahli telah dikirim ke Wuhan. WHO mensponsori tim ahli tim tersebut. Tim ahli beranggotakan para ilmuwan dari berbagai negara. Kesimpulan mereka adalah begini. Covid-19 mungkin berasal dari hewan kelelawar. Dari hewan ini lalu virus Corona tertular kepada manusia. Selanjutnya, dari manusia yang satu menular ke manusia lain. Jadilah ia berwujud Pandemi Corona.

Di tengah simpang siur asal muasal virus Corona, kita tetap harus bergerak maju. Sejumlah vaksin telah dikembangkan dan sudah mulai disuntikkan. Izin penggunaan lebih bersifat dalam kondisi darurat. Ini yang bisa diandalkan umat manusia untuk menghadapi penularan Covid-19 sampai hari ini. Obat-obatan lebih memakai obat tertentu yang sebelum Pandemi telah digunakan untuk penyakit lainnya. Sampai kini obat-obatan tersebut diklaim ampuh juga untuk pasien pneumonia baru ini.

Bapak Ibu Saudara-Saudari sekalian, jangan gegabah terhadap persoalan asal muasal Covid-19. Selain itu, vaksin dan obat lebih bersifat pemakaian dalam kondisi darurat. Protokol kesehatan tetaplah merupakan langkah penting. Semua orang perlu menegakkannya. Bagaimana pun juga: pencegahan masih tetap lebh baik daripada mengobati.

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.