Kategori
Kesehatan Tidak Dikategorikan

Semua Orang Makan Sambal


Sebagian orang makan cabe dan sebagian tidak. Hal yang sama, sebagian orang makan sambal dan sebagian tidak. Terserah kepada masing-masing orang.

Kita perlu tahu sedikit perbedaan antara cabe dan sambal. Cabe menunjuk kepada kondisi asli dari tumbuhannya. Sambal merujuk kepada cabe yang sudah diolah. Biasanya cabe campur ini dan campur itu sehingga menjadi adonan sambal.

Ada orang yang sama sekali tidak mau makan sambal. Ada orang yang kepengen makan sambal namun tak tahan dengan pedas. Orang kelompok pertama, memang sudah bertekad tidak makan sambal sama sekali. Orang kelompok kedua, masih ada keinginan untuk makan sambal. Hanya, tidak tahan dengan rasa pedas. Kebanyakan orang kelompok kedua akhirnya jatuh menjadi orang kelompok pertama.

Apakah orang yang tidak makan sambal, seumur hidup akan demikian: tidak bisa makan sambal? sebagian orang menjawab iya atas pertanyaan ini. Penulis berpendapat tidak begitu adanya.

Manusia tidak dilahirkan otomatis makan sambal. Kenyataan ini berlaku pula untuk makanan dan minuman lainnya. Makan sambal merupakan hasil dari proses belajar. Seseorang bisa makan sambal berhubung dia telah belajar makan sambal. Lama-kelamaan dia menjadi tahan dengan rasa pedas.

Bagaimana dengan orang yang ingin makan sambal namun belum bisa? Tentu dia harus menjalani belajar makan sambal. Bisa dengan makan bakso tambah sedikit sambal. Bisa makan pempek dengan cuka yang ada sedikit cabe. Bisa makan ikan bakar tambah cabe sedikit. Perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, lama-kelamaan dia akan bisa makan sambal. Suatu hari dia akan lebih tahan dengan rasa pedas. Pada tahap inilah dia sudah bisa dikategorikan mampu makan sambal.

Perkembangan dunia sambal telah membagi jenis sambal. Sambal dibedakan atas kadar kepedasannya. Paling sedikit ada tiga level sambal: sedang, pedas (hot), ekstra-pedas (extrahot). Anda tidak perlu harus mencapai level hot dan extrahot baru dikatakan bisa makan sambal. Bila sudah terbiasa dengan pedas level sedang pun maka Anda sudah tergolong orang yang bisa makan sambal.

Bapak Ibu Saudara-Saudariku sekalian, apakah Anda bisa makan sambal? Ataukah Anda sama sekali tidak sanggup makan sambal? Adakah Anda memiliki cita-cita untuk bisa makan sambal? Apabila punya tekad, akan ada jalan. Berapa pun usia Anda kini, belum terlambat untuk belajar makan sambal. Kalaupun sudah manula, Anda masih bisa belajar untuk makan sambal, kecuali Anda yang memang telah bertekad untuk tidak mau makan sambal seumur hidup.

Menurut hemat penulis, semua orang di dunia bisa makan sambal. Hal ini tidak harus dipahami sebagai makan sambal extrahot. Penulis tidak sependapat dengan mereka yang bertanding makan sambal pedas. Perlombaan makan sambal pedas merupakan pertandingan yang tidak manusiawi. Meskipun demikian, semua orang bisa belajar untuk dapat makan sambal. Tidak ada kata terlambat untuk belajar makan sambal.

One reply on “Semua Orang Makan Sambal”

Tinggalkan Balasan