Mana Lumbung Pangan?

Satu tahun terakhir ini kita mulai akrab dengan frase lumbung pangan. Pada masa Pandemi Corona konsep lumbung pangan makin dipandang penting. Dalam bahasa Inggris bisa disebut sebagai food estate.

Dunia mengkhawatirkan wabah pandemi Covid-19 bisa berlangsung lama. Takutnya masuk ke dalam krisis pangan. Setiap hari manusia perlu makan. Entah lingkungan sekitar aman atau dalam bahaya, kita semua tetap butuh makan. Manusia butuh makan setiap hari.

FAO telah bersuara. Organisasi pangan dan pertanian sedunia dari PBB ini memperingatkan negara-negara untuk berwaspada kalau-kalau terjadi krisis pangan. Krisis pangan bisa melanda kawasan tertentu dan bahkan secara global.

Rusia mulai membatasi ekspor pangan mereka. Hal serupa diikuti oleh Ukraina dan negara-negara lain. Mereka hendak mengutamakan kebutuhan pangan dalam negeri.

Apa itu konsep lumbung pangan atau food estate? Disediakan kawasan khusus. Bisa seluas ratusan sampai ribuan hektar. Kawasan ini dikhususkan untuk pengembangan pangan. Food estate mencakup pertanian, perkebunan dan bahkan peternakan atau perikanan yang saling menunjang.

Makanan pokok penduduk negara itu pasti diutamakan. Lantas ditambah pula tanaman penunjang makanan pokok. Tak ketinggalan di sini dikembangkan hewan pedaging. Lalu ada pula sayur-sayuran dan buah-buahan.

Pengembangan lumbung pangan harus bergerak secara nasional. Proyek besar ini perlu direncanakan oleh negara. Masing-masing negara mempersiapkan cadangan pangan. Paling sedikit kebutuhan penduduknya sendiri tercukupi.

Bapak Ibu Saudara-Saudari sekalian, kita pun dapat berperan dalam lumbung pangan. Apabila Anda memiliki tanah kosong, tanamilah! Utamakan tanaman untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Bisa mencukupi kebutuhan keluargamu sendiri sudah bagus. Siapa tahu kelebihan produksimu juga bisa dijual.

Iklan

Makanan Legendaris

Oleh Hali

Masakan apa yang terkenal seantero Nusantara? Jawabannya bisa bermacam-macam. Pertanyaan tadi kita pertajam dengan: Restoran apa yang terdapat di mana-mana di Tanah Air, dari kota sampai desa bahkan pelosok? Anda mau tahu jawabannya? Nasi Padang! Lihatlah restoran, warung, gerobakan, makanan apa yang dapat ditemui di mana-mana dan digemari nyaris oleh setiap orang. Nasi Padang!

Apa pilihan utama Anda tatkala makan nasi Padang? Umumnya, paling sederhana dan sedap orang-orang akan memilih rendang tambah bumbunya, lalu daun singkong dan sambal. Itu saja sudah cukup, tambah nasi panas tentunya. Kita akan makan dengan lahap dan nikmat bukan?

Di luar rendang, masih banyak daging lain di nasi Padang: aneka ikan, ayam, udang, cumi. Masakannya pun bervariasi, kuah kari, goreng, panggang/bakar dan rebus, kadang juga mentah. Membayangkan semua itu sudah terasa lezat di lidah. Saya pribadi, bila makan nasi Padang, bisa makan banyak nasinya, sementara makanan lain yang saya paling suka pun, sebentar dan sepiring juga sudah kenyang. Ini salah satu hal rahasia di dalam nasi Padang.

Apa yang menjadikan nasi Padang nikmat, lezat dan lahap? Aneka bumbu dan rempah! Variasi bumbu di dalamnya. Kelapa atau santan nyaris tak terelakan dari nasi Padang. Sajian sambal hijau dan merah sering juga menjadi incaran konsumen. Sayur-sayurannya tergolong sangat sederhana: daun singkong rebus, timun mentah, nangka muda atau kol masak santan dan lainnya.

Inilah makanan legendaris di Nusantara.  Orang-orang yang menyukai mencapai 99%. Dari anak muda, paruh baya sampai kaum manula. Mari makan nasi Padang! Tentu masing-masing orang tidak boleh meremehkan kesehatan dan sakit penyakit yang telah diidapnya.

Sebaiknya Bisa Makan Sambal

Oleh Hali

Cabe berguna bagi kesehatan. Sambal pun berguna. Lebih-lebih bila dibuat sambal dengan campuran aneka ragam bumbu lainnya.

Cabe mengandung vitamin C. Kandungan ini yang paling sering menjadi sorotan. Selain itu, ia juga mengandung vitamin lain dan mineral. Selain itu, cabe pun mengandung protein, karbohidra, lemak dan serat.

Mungkin ada orang berkomentar. Tidak makan cabe dan tak makan sambal tidak akan mati. Ini benar adanya. Penulis juga sependapat, tidak makan cabe dan sambal tidak akan mati.

Dengan mengkonsumsi cabe, ada zat-zat gizi yang diserap oleh tubuh kita. Kandungan gizi dari cabe melengkapi kebutuhan tubuh kita akan zat-zat gizi. Barangkali ada orang yang berkomentar lagi: zat-zat gizi dari cabe bisa digantikan dari sumber makanan lain, terutama sayur-mayur. Ini benar!

Meskipun begitu, penulis hendak mengajak kita berpikir lebih menyeluruh. Cabe adalah salah satu sumber makanan bagi manusia. Sebagian orang mengkategorikannya sekedar bahan penyedap. Bahkan, cabe hanya salah satu dari sekian banyak penambah rasa, yakni rasa pedas. Tak sedikit makanan lain yang memberikan rasa pedas pula. Kita dapat menyebut di sini: lada, paprika dan andaliman. Daun mint pun mengandung rasa pedas. Apakah Anda dapat membedakan rasa pedas dari cabe, dari lada, dari paprika, dari andaliman dan dari mint? Coba deh bagi Anda-Andi yang suka makanan pedas!

Eksistensi cabe merupakan kekayaan hayati di dunia ini. Walaupun rasa pedasnya dapat digantikan oleh makanan lainnya, cabe tetaplah memainkan peranannya sendiri. Pastilah ada sesuatu pada cabe yang tak dimiliki oleh makanan sejenis lainnya. Inilah menjadikan cabe unik dibandingkan bumbu dan sayuran lainnya.

Cabe sendiri ada banyak jenis. Dua jenis cabe paling umum di pasaran: cabe keriting dan cabe rawit. Dua jenis cabe ini paling banyak di pasaran dan paling sering dikonsumsi masyarakat luas. Selain itu, masih banyak jenis cabe lainnya. Ada cabe superpedas yang bentuknya tak beraturan secara geometri. Belum lagi cabe khas dari daerah tertentu di Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. Indonesia sendiri kaya akan aneka ragam cabe. Negara lain juga memiliki cabe yang tak kita jumpai di Nusantara. Menurut salah satu sumber yang dapat dipercaya, paling sedikit terdapat 14 jenis cabe di seantero dunia. Luar biasa ragam cabe!

Bapak Ibu dan Saudara-Saudariku sekalian, buat apa penulis membuat analisis ini semua? Jawabannya sederhana saja: Saya hendak mengajak Anda untuk makan cabe. Penulis hendak mendorong kita semua untuk makan cabe dan sambal. Bagaimana kalau tidak bisa makan cabe dari kecil? Itu bisa dipelajari. Bagaimana kalau tak tahan dengan rasa pedas? Ini pun bisa dipelajari. Perlahan-lahan! Sedikit demi sedikit!

Beruntunglah kalian yang sudah terbiasa makan pedas dari kecil. Ini berkat bagi hidup Anda. Hanya Anda perlu mengingat satu hal. Jangan makan cabe dan sambal over ya! Segala makanan bila dikonsumsi berlebihan pasti ada bahayanya, termasuk cabe dan sambal.

Secara pribadi, saya makan cabe dan sambal. Akan tetapi, tak perlu bertanding pedas-pedasan. Ini merupakan perlombaan yang tak manusiawi. Anda juga tak perlu setiap hari harus makan cabe atau sambal. Kita sebaiknya makan sevariasi mungkin dari sayur dan buah yang eksis di dunia ini, terutama sayur dan buah lokal.

Mengenang Dorothy I. Marx 4/7

Oleh Hali

Kebanyakan dari kami mahasiswa di Bandung baru mulai mengenal dan berinteraksi dengan Ibu Dorothy pada waktu usia beliau telah lebih dari 50 tahun. Kami sering mendengar bahwa jam tidur malam beliau pendek saja. Beliau biasanya sudah mulai tidur pada pukul 23.00.  Pada pk 02.00 beliau telah bangun pagi. Dengan demikian rata-rata tidur malam beliau berkisar tiga jam sampai empat jam saja. Antara siang sampai sore, umumnya beliau tidur singkat sekali, tak lebih dari 30 menit.

Harus diakui bahwa orang-orang yang telah mencapai usia 50-an mulai tidur malam hanya sebentar. Umumnya tiga sampai empat jam sudah cukup. Mata sudah tak kantuk dan badan pun sudah segar kembali. Paling antara tengah hari sampai Magrib meluangkan waktu untuk tidur sebentar saja, tak lebih dari 30 menit. Persoalan terpenting bukanlah jam tidur pendek. Yang terpenting adalah jam-jam yang panjang dipergunakan untuk mengerjakan apa?

Dengan jam tidur yang pendek sekali, beliau menggunakan banyak waktu untuk mengerjakan ini dan itu. Hal utama yang dilakukan Ibu Dorothy adalah mempersiapkan bahan kuliah dan ceramah. Di samping itu, beliau perlu memeriksa hasil ujian dan makalah mahasiswa. Waktu-waktu yang masih ada digunakan untuk menyusun karya tulis. Beliau menghasilkan dan mewariskan pada kita tidak sedikit karya tulis yang telah diterbitkan. Beliau tahu apa itu menggunakan waktu-waktu di dalam hidupnya. Selamatkan waktu di dalam hidupmu! Itulah sosok seorang Dorothy Irene Marx, D.Theol..

Batas Air 水浒传 2/4

Oleh Hali

Sekarang kita hendak mengenal isi cerita dari Batas Air. Marilah kita uraikan garis besar dan kisah yang disampaikan di dalamnya!

Novel Batas Air berisi perjuangan hidup dari 108 pendekar. Satu per satu dikisahkan latar belakang hidupnya. Satu per satu bertemu dan berkenalan. Kesamaan prinsip hidup telah menyatukan 108 orang tersebut. Pada akhirnya mereka menyatukan diri untuk berjuang di antara rakyat.

Berhubung tokoh penting sampai sebanyak 108 orang, kita perlu cermat membaca atau menontonnya. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi tokoh-tokohnya. Ini yang membuat sedikit rumit! Namun secara umum, kisahnya amat menarik dan sangat inspiratif.

Mereka prihatin terhadap kehidupan rakyat. Sebagian besar akibat langsung dari pejabat dan keluarga pejabat yang korup. Ada pula pejabat yang bagi hasil bisnis kedai arak dengan preman. Rakyat amat tertindas. Mata pencaharian mereka amat terganggu. perbuatan jahat seperti Kelicikan, tipu muslihat, mencilat, asal bapak senang tampil di depan mata. Amat memuakkan namun itulah dunia kita ini!

Namun tak semua pejabat korup. Masih muncul pejabat yang bersih, pejabat yang berpegang pada kebenaran dan keadilan, juga pejabat yang prihatin dengan perikehidupan rakyat, masih terdapat sisa-sisa pejabat yang dapat diandalkan, bekerja dan berjuang bagi rakyat jelata.

Terdapat pula kisah kesetiakawanan, bakti orang tua, peduli sesama. Ada pula yang terpaksa ber-KKN. Tak sedikit yang masih mencoba hidup bersih di tengah linkungan yang korup.

Bagi para pejabat yang terbiasa dengan KKN pada zaman dinasti Song, 108 orang itu dipandang sebagai 108 bandit. Bagi rakyat jelata, mereka adalah 108 orang pahlawan. Itu sebabnya sebagian orang menyebut Batas Air sebagai kisah dari 108 orang pendekar. Mereka laksana 108 orang yang sehati sejiwa dengan Robin Hood bagi rakyat China yang hidup pada zaman dinasti Song.

Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan patriotisme. Anda mungkin pula akan terharu dan menangis. Batas Air menuturkan kisah yang tak bakal membuat bosan.

Kalau Anda adalah seorang pengemar cerita silat, maka Batas Air besar kemungkinan akan menjadi cerita silat terbaik bagi Anda dan sepanjang masa. Bisa jadi jauh lebih hebat dari Pendekar Rajawali dan Kembalinya Pendekat Rajawali.

Sekarang kita hendak mengenal isi cerita dari Batas Air. Marilah kita uraikan garis besar dan kisah yang disampaikan di dalamnya!

Novel Batas Air berisi perjuangan hidup dari 108 pendekar. Satu per satu dikisahkan latar belakang hidupnya. Satu per satu bertemu dan berkenalan. Kesamaan prinsip hidup telah menyatukan 108 orang tersebut. Pada akhirnya mereka menyatukan diri untuk berjuang di antara rakyat.

Berhubung tokoh penting sampai sebanyak 108 orang, kita perlu cermat membaca atau menontonnya. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi tokoh-tokohnya. Ini yang membuat sedikit rumit! Namun secara umum, kisahnya amat menarik dan sangat inspiratif.

Mereka prihatin terhadap kehidupan rakyat. Sebagian besar akibat langsung dari pejabat dan keluarga pejabat yang korup. Ada pula pejabat yang bagi hasil bisnis kedai arak dengan preman. Rakyat amat tertindas. Mata pencaharian mereka amat terganggu.

Namun tak semua pejabat korup. Masih muncul pejabat yang bersih, pejabat yang berpegang pada kebenaran dan keadilan, juga pejabat yang prihatin dengan perikehidupan rakyat, masih terdapat sisa-sisa pejabat yang dapat diandalkan, bekerja dan berjuang bagi rakyat jelata.

Terdapat pula kisah kesetiakawanan, bakti orang tua, peduli sesama. Ada pula yang terpaksa ber-KKN. Tak sedikit yang masih mencoba hidup bersih di tengah linkungan yang korup.

Bagi para pejabat yang terbiasa dengan KKN pada zaman dinasti Song, 108 orang itu dipandang sebagai 108 bandit. Bagi rakyat jelata, mereka adalah 108 orang pahlawan. Itu sebabnya sebagian orang menyebut Batas Air sebagai kisah dari 108 orang pendekar. Mereka laksana 108 orang yang sehati sejiwa dengan Robin Hood bagi rakyat China yang hidup pada zaman dinasti Song.

Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan patriotisme. Anda mungkin pula akan terharu dan menangis. Batas Air menuturkan kisah yang tak bakal membuat bosan.

Kalau Anda adalah seorang pengemar cerita silat, maka Batas Air besar kemungkinan akan menjadi cerita silat terbaik bagi Anda dan sepanjang masa. Tema yang ditampilkan amat berwarna-warni, kebaikan dan kejahatan, asam-manis-pahit-pedasnya kehidupan muncul di bawah kolong langit ini. Bisa jadi jauh lebih hebat dari Pendekar Rajawali dan Kembalinya Pendekat Rajawali. Tidak percaya? Silahkan baca atau tonton!

Liburan Berganti Marga

Oleh Hali

Sebagian kecil mahasiswa di Indonesia tinggal di asrama. Sebagian besar tinggal kost. Sebagian kecil sekali siswa Indonesia tinggal di asrama. Sebagian besar tinggal bersama keluarganya.

Tinggal di asrama memiliki satu kelebihan. Terdapat peraturan- peraturan yang mengatur kehidupan. Salah satunya adalah jam tidur dan jam bangun. Ini melatih disiplin jam. Ada lagi piket ini dan pikrt itu. Ini melatih mereka hidup dan bekerja.

Seiring dengan peraturan-peraturan tersebut, ada pula sanksi yang menyertainya. Bila melanggar aturan di asrama, akan dikenai sanksi. Begitu pula soal jam tidur dan jam bangun.

Umurmnya mahasiswa dan siswa yang tinggal di asrama terlatih dengan jam tidur dan jam bangun. Terkadang masih ada yang terkantuk-kantuk pada siang hari. Kemungkinan mereka telah mencuri-curi sedikit jam tidur dan jam bangun sehingga istirahat tak cukup. Memang mereka tidak ketahuan dan tak dikenai sanksi. Akan tetapi, terkantuk-kantuk itu memberitahukan kita adanya ketidakdisiplinan terhadap jam tidur dan jam bangun.

Pada masa sekolah, siswa dan mahasiswa taat. Maksudnya, selama semester berjalan, biasanya siswa dan mahasiswa menaati. Akan tetapi, persoalan bisa muncul pada masa liburan.

Di masa liburan, tak sedikit mereka yang masih tinggal di asrama, tiba-tiba menukar marganya. Biasanya mereka memilih marga yang satu ini. Sibangkong! Ini marga yang amat populer pada masa liburan. Termasuk mereka yang tinggal di kost, tak sedikit juga memilih marga Sibangkong. Ada siswa dan mahasiswa yang pada bulan Juli bermarga Sibangkong. Ada pula yang pada bulan Juni baru Sibangkong. Hebat deh marga yang satu ini! Marga Sibangkong viral dalam masa liburan.

Mengapa mereka bertukar marga menjadi Sbangkong pada masa liburan! Beginilah kisahnya! Pada masa liburan mereka tidur larut malam. Populernya adalah digoda DraKor. Ini memang penyakit sepeleh, tak mematikan sih. Paling-paling Cuma sakit maag. Malamnya kebut terus dengan Drakor. Sambung-menyambung menjadi satu. Paginya tak bangun-bangun. Mumpung sedang liburan. Makan pagi pun mereka liburkan demi mempertahankan marganya yang terkenal: Sibangkong!

Duo contoh dapat kita sebutkan di sini. seorang mahasiswa bernama Dewa Putra Budiman. Pada Liburan berganti marga menjadi Dewa Putra Sibangkong. Seorang mahasiswa dengan nama Ayu Putri Lestari. Masa Liburan dia tukar marga jadi Ayu Putri Sibangkong. Hebat kali dua teman kita ini!

Ada mahasiswa yang marga Sibangkongnya amat kental. Sampai jam makan siang pun dilewatkan. Mereka tidak makan siang. Mereka belum bangun juga pada jam makan siang. Virus Drakornya bekerja efektif sampai jam makan siang. Waduh, ini parah banget Sibangkongnya!

Bapak Ibu Saudara-Saudari sekalian, kita harus memerangi marga Sibangkong bersama-sama. Pada masa liburan tetap dibutuhkan disiplin hidup. Masa liburan adalah libur dari sekolah atau dari kuliah. Hidup kita tidak libur. Hidup kita masing-masing tetap masih harus dijalani.

Bagi mahasiswa yang sudah sering menukar marga menjadi Sibangkong pada masa liburan, ada jalan keluarnya. Tidur tetap pada jam tidur. Bangun tetap pada jam bangun. Pagi sampai siang, susun acara Anda sendiri. Anda bisa kebut Drakor pada jam siang sampai sore. Masih tidak puas juga? Bisa lanjutkan selesai makan malam. Dengan demikian, Anda masih tetap sarapan pagi. Anda tetap tidur malam. Anda tetap bangun pagi!

Terus Tidur dan Baring Bahaya

Oleh Hali

Di satu pihak, kita bekerja dan belajar. Di lain pihak kita istirahat dan tidur. Kekurangan istirahat dan tidur dapat menurunkan produktifitas bahkan bisa jatuh sakit.

Akan tetapi, ada orang-orang tertentu yang tidur berlebihan, atau beristirahat berlebihan. Caranya adalah terus berbaring, sepanjang hari berbaring.

Ayah penulis pernah jatuh sewaktu naik kursi. Usia sudah tak kurang dari 75 tahun. Lantas beliau menjadi takut berjalan. Sehari ke sehari duduk saja, lalu berbaring saja. Akhirnya lebih sering berbaring.

Lama kelamaan hanya bangun untuk duduk makan. Sesudah itu berbaring kembali. Walaupun tidak tidur terus-menerus, namun hampir sepanjang hari berbaring.

Dua bulan berlalu dengan berbaring. Betis dan paha menjadi kurus. Kaki menjadi lemah, tak bertenaga. Akhirnya tak mampu berjalan, duduk sebentar pun sudah tak kuat. Singkatnya, laksana orang lumpuh walaupun tidak lumpuh.

Sesudah dibawa ke dokter, beliau diberi nasehat. Perlu berlatih duduk. Perlu latihan goyangkan kaki. Duduk agak tinggi sehingga kaki bisa diayun-ayunkan.

Bagaimana menjalani proses latihan tersebut? Awalnya perlu latihan untuk bisa duduk, tidak berbaring terus. Dari duduk, lalu latihan merangkak, seperti seorang bayi. Lanjut, latihan pegang ranjang dan berdiri tegak di atas dua kaki. Dari latihan berdiri, baru latihan jalan dengan pegangan tongkat.

Sesudah proses latihan berlangsung setengah bulanan lebih, beliau sudah dapat duduk kembali. Beliau dapat berdiri kembali. Beliau dapat berjalan kembali. Bagus, bagus, bagus! Terpujilah Tuhan!

Apabila kaki berhenti berdiri, berhenti berjalan, kita akan seperti orang lumpuh. Otot kaki kita perlu bergerak dan berlatih setiap hari.