Mengenang Dorothy Irene Marx 1/7

Oleh Hali Kita hendak melanjutkan singkatan-singkatan. Ibu Marx sangat mahir menyusun singkatan untuk menyampaikan pengajaran-pengajaran tertentu. Singkatan akan menolong dan memudahkan kita untuk mengingatnya. Ajaran-ajaran penting menjadi mudah diingat dan sulit terlupakan. Ini merupakan sebuah metode mengajar yang baik. Kali ini kita akan mempelajari dua buah singkatan yang pernah disusunnya. Pertama, nilai-nilai dunia disingkat olehLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy Irene Marx 1/7”

Mengenang Dorothy I. Marx 7/7

Kita hendak melanjutkan singkatan-singkatan. Ibu Marx sangat mahir menyusun singkatan untuk menyampaikan pengajaran-pengajaran tertentu. Singkatan akan menolong dan memudahkan kita untuk mengingatnya. Ajaran-ajaran penting menjadi mudah diingat dan sulit terlupakan. Ini merupakan sebuah metode mengajar yang baik. Kali ini kita akan mempelajari dua buah singkatan yang pernah disusunnya. Pertama, nilai-nilai dunia disingkat oleh ibu MarxLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy I. Marx 7/7”

Mengenang Dorothy I. Marx 6/7

Dalam mengajar dan berkhotbah Ibu Dorothy memiliki satu keunikan tersendiri. Beliau acapkali menggunakan singkatan untuk menyatakan suatu prinsip penting pengajaran. Dalam kesempatan ini marilah kita mengenang beberapa di antara singkatan yang berharga yang seringkali digunakannya dalam mengajar dan berkhotbah! Berkaitan dengan tindakan ilegal dalam birokrasi di negara kita yang tak jarang dilakukan oleh para pengusahaLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy I. Marx 6/7”

Mengenang Dorothy I. Marx 5/7

Makanan sehari-hari Ibu Dorothy sangat sederhana dan minim. Secara umum beliau sering berkata: makanannya terdiri dari nasi, tempe, tahu dan sayur serta buah. Itu bukan berarti bahwa beliau tidak makan daging dan telur atau minum susu. Beliau bukanlah seorang vegetarian. Pada kenyataannya, makanan sehari-hari beliau memang paling sering terdiri dari nasi, tahu, tempe dan sayurLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy I. Marx 5/7”

Mengenang Dorothy I. Marx 4/7

Kebanyakan dari kami mahasiswa di Bandung baru mulai mengenal dan berinteraksi dengan Ibu Dorothy pada waktu usia beliau telah lebih dari 50 tahun. Kami sering mendengar bahwa jam tidur malam beliau pendek saja. Beliau biasanya sudah mulai tidur pada pukul 23.00.  Pada pk 02.00 beliau telah bangun pagi. Dengan demikian rata-rata tidur malam beliau berkisarLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy I. Marx 4/7”

Mengenang Dorothy I. Marx 3/7

Di Indonesia, tidak banyak perempuan atau wanita yang menjadi rektor. Selain ini dunia Timur, repotnya lagi adalah orang-orang yang membantu beliau seperti: dekan, puket, dosen, staff dan lainnya kebanyakan adalah laki-laki. Ibu Dorothy pernah menjabat rektor selama dua periode, yakni 2 x 4 tahun. Kepemimpinan sebagai rektor dijalani oleh beliau secara antusias, rajin, tekun, semangatLanjutkan membaca “Mengenang Dorothy I. Marx 3/7”