Kategori
ekonomi Politik

Memukul Harimau dan Lalat


oleh Hali

Pemimpin China masa kini bernama Xi Jinping. Beliau seorang yang berintegritas. Kepemimpinan yang kuat. Kondisi ini nyaris kembali ke masa pra-PD II atau pasca-PD II. Pada masa itu banyak pejuang-pejuang teguh dan kokoh di Asia dan Afrika. Pendek kata, pahlawan-pahlawan yang betul-betul berjuang bagi kepentingan rakyat.

Apa istimewanya seorang Presiden Xi? Inilah yang akhir-akhir ini banyak disoroti masyarakat internasional. Di tengah kemajuan Tiongkok yang besar dan cepat, pertanyaan ini semakin serius.

Setelah beliau terpilih menjadi presiden, Xi Jinping bergerak cepat. Beliau pernah mengeluarkan pernyataan yang tegas: “Harimau dan lalat harus dipukul bersama.” Kalimat ini menandai dimulainya satu program nasional.

Apa arti kalimat tersebut? Apa signifikansinya bagi China? Program apa yang sedang digalakkan? Marilah kita menganalisis kalimat tersebut!

Umumnya kalau mau pukul harimau, ya pukullah harimau. Jika hendak memukul lalat, ya pukullah lalat. Akan tetapi, kalimat ini hendak menegaskan, dilakukan bersama-sama.

Harimau menunjuk kepada koruptor besar. Lalat merujuk ke koruptor kecil. Harimau dan lalat harus dipukul bersama, mengandung pengertian koruptor kelas kakap dan kelas teri harus diberantas bersama. Artinya, sekaligus dilakukan.

Harimau dan lalat harus dipukul bersama jelas adalah sebuah program pemberantasan korupsi. Jikalau hendak diperluas, ia merupakan program pemberantasan KKN.

Presiden Xi membersihkan partai politik. Xi Jinping membersihkan jajaran pejabat pemerintah. Beliau melancarkan program mengejar para koruptor. Ini merupakan program sapu bersih terhadap koruptor.

Bapak Ibu Saudara-Saudariku sekalian, di sinilah terlihat kehebatan dan kebesaran seorang Xi Jinping. Program ini menyelamatkan keuangan negara. Pemberantasan korupsi turut menunjang kemajuan bangsa dan negara. Sekali lagi, Harimau dan lalat harus dipukul bersama.

Kemajuan sebuah negara juga bergantung pada pemberantas korupsi. Salah satu penghambat kemajuan bangsa dan negara adalah korupsi dan para koruptor. Korupsi harus diberantas. Koruptor perlu ditangkapi. Uang yang terkorup mesti dikembalikan secara utuh.

Korupsi tak bisa diberantas yang besar saja. Korupsi tidak bisa diberantas yang kecil saja. Korupsi tidak bisa diberantas hanya yang sedang saja. Koruptor besar, koruptor sedang dan koruptor kecil, semuanya dan segalanya harus diberantas bersama. Lebih cepat akan lebih baik!

Bagaimana dengan negara kita? Bagaimana dengan propinsi Anda? Bagaimana dengan kabupatenmu? Bagaimana dengan kota dan desa di mana Anda berdomisili? Apakah korupsi telah diberantas? Apakah koruptor masih berkeliaran? Marilah bertindak bersama. Pejabat resmi harus bergerak memberantas korupsi. Rakyat dan penduduk harus berpartisipasi memberantas korupsi. Niscaya, desa, kota, kabupaten, propinsi dan negara kita akan maju!

One reply on “Memukul Harimau dan Lalat”

Tinggalkan Balasan