Kategori
ekonomi

Dedolarisasi Model Indonesia


oleh Hali

Kebergantungan terhadap US$ amat berbahaya. Dolar Amerika menjadi alat pembayaran internasional satu-satunya lebih berbahaya lagi. Banyak Negara sudah menyadari ancaman dari dolarisasi. Jalan keluar dari dolarisasi perlu diupayakan.

Solusi terhadap dolarisasi adalah dedolarisasi. Banyak negara telah mengupayakan dedolarisasi. Indonesia juga tak mau ketinggalan. Bagaimana program dedolarisasi ala Indonesia? Marilah kita mencermatinya bersama-sama!

Wujud nyata dedolarisasi terletak pada LCS. LCS merupakan singkatan dari Local Currency Settlement. Apa implementasi dari LCS? Upaya apa yang dikerjakan pemerintah RI? Bagaimana kita bersikap terhadap LCS?

Pemerintah RI telah mencapai persetujuan dengan dua negara ASEAN: Thailand dan Malaysia. Perdagangan Indonesia dengan kedua tetangga ini akan dibayar menggunakan rupiah, ringgit dan baht. Tidak perlu lagi memakai dolar Amerika.

Langkah berikut, LCS sudah ditandatangani antara NKRI dengan Jepang. Perdagangan dan investasi kedua negara dilakukan dengan mata uang rupiah dan yen. Tidak perlu lagi US$ dalam hal ini.

Selain itu, Indonesia telah menandatangani LCS dengan Tiongkok. Perdagangan dan investasi bilateral kedua negara akan perlu lagi membayar dengan US$. Sebagai gantinya, cukup memakai rupiah dan yuan.

Rencana ke depan akan semakin diperluas lagi. Tiga negara akan segera menjadi mitra LCS Indonesia, yaitu India, Korea Selatan dan Filipina. Rupee, won dan peso bersama rupiah akan menjadi alat perdagangan dan investasi bilateral. Dedolarisasi makin hari semakin luas.  Inilah dedolarisasi ala Indonesia.

Kebergantungan RI terhadap dolar Amerika semakin berkurang. Selisih kurs dari mata uang ketiga, yakni US$, bisa dihemat besar-besaran. Itu juga berarti mata uang rupiah tidak mudah lagi dipermainkan oleh para spekulan dan negara lain, termasuk USA.

Dedolarisasi menjadi kabar gembira. Dedolarisasi menghemat anggaran negara. Dedolarisasi semakin menstabilkan nilai tukar rupiah. NKRI telah berkontribusi besar dalam program dedolarisasi.

3 replies on “Dedolarisasi Model Indonesia”

Tinggalkan Balasan