Kategori
Pendidikan

Sejarah Secara Asyik


oleh Hali

Tahun 1988-1991 saya duduk di bangku sebuah SMUN di Jambi. Masa itu SMA mempunyai mata pelajaran Sejarah. Siswa-siswi kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dari jurusan A1, A2 dan A3 semuanya harus belajar Sejarah.

Sewaktu kelas 1 dan kelas 2, guru mengajar biasa-biasa saja. Berbeda dengan di kelas 3, guru Sejarah menyampaikan materi dengan asyik. Apakah maksudnya asyik?

Beberapa hal dapat menjelaskan asyik di sini. Dia mengajar dengan semangat. Beliau menjelaskan secara menjiwai. Yang paling pokok untuk asyik menurut hemat penulis terletak pada hal berikut ini. Sejarah terjadi pada masa lalu mempunyai kaitan dengan masyarakat masa itu. Sejarah tempo dulu mempunyai aplikasi berharga bagi kita masa kini.

Pelajaran Sejarah bisa menjadi asyik sekali. Saking asyiknya, kita belajar dengan antusias. Bukan hanya diri saya sendiri, teman-teman sekelas pun terbawa asyik. Suatu hari kalau saya masih dapat bersua teman-teman, saya yakin mereka akan setuju dengan kesan penulis di kelas pada masa itu.

Lantas apa pentingnya belajar Sejarah secara asyik? Kami menghapalkan nama tempat dan tanggal. Nama orang dan peristiwa tidak perlu dikatakan lagi. Semua itu dengan mudah dan antusias kami hapalkan. Menghapal sejarah rupanya merupakan hal yang tidak sulit.

Bapak Ibu Saudara-Saudari, bagaimana pendapatmu dengan mata pelajaran Sejarah? Menjemukan? Tidak berharga? Hapuskan saja? Kenapa Anda berpandangan demikian? Jangan-jangan kamu memiliki rasa sakit hati dengan Sejarah. Atau, Anda memiliki pengalaman buruk dengan guru Sejarah.

Mata pelajaran Sejarah bisa dibuat asyik. Sejarah pasti memiliki kepentingannya dalam studi. Sejarah perlu disampaikan dengan memperlihatkan aplikasinya bagi masyarakat tempo dulu. Pelajaran Sejarah pun tak jarang terkait dengan hidup kita masa kini. Apakah Anda bisa melihatnya sampai pada poin-poin ini? Semoga pelajaran Sejarah masih tetap asyik bagi kita semua!

4 replies on “Sejarah Secara Asyik”

Tinggalkan Balasan