Over Vaksinasi

Pada masa pandemi Corona ini, orang-orang mulai memperhatikan vaksin. Hingga kini belum ada satu obat yang khusus untuk mengobati Corona. Obat-obat yang tersedia merupakan obat-obat yang sebelumnya telah diperuntukkan bagi penyakit lain di mana obat tersebut disinyalir dapat pula dipakai untuk mengobati pneumonia baru.

Vaksinasi menjadi semakin penting. Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi. Negara-negara lain pun demikian. Dunia sedang amat bergantung pada vaksin Corona.

Dalam kondisi seperti ini, kita jumpai sepasang kakek nenek di Jawa Timur. Usia mereka berkisar 60 tahunan. Pada bulan Maret mereka pergi vaksinasi pneumonia. Mereka menyebutnya sebagai vaksin untuk paru-paru. Pada bulan April mereka mendapatkan vaksin Sinovac dosis 1. Bulan Mei dilanjutkan dengan vaksinasi dosis 2.

Tak berhenti sampai di situ, pada akhir juli mereka melakukan vaksinasi lagi. Kali ini kakek nenek tersebut vaksinati flu. Di satu pihak mereka takut. Di lain pihak mereka bangga. Mereka menjadi rada pede. Tiga macam vaksin yang berbeda dalam lima bulan terakhir sedikit mengobati panik mereka terhadap pandemi Corona.

Bapak Ibu dan Saudara-Saudariku sekalian, bagaimana pendapat Anda terhadap vaksinasi yang dilakukan oleh kakek nenek tersebut?

Menurut hemat penulis, vaksinasi berturut-turut ini terlalu berlebihan. Dalam lima bulan terakhir mereka melakukan tiga macam vaksin yang berbeda untuk tiga macam penyakit yang berbeda. Ketiga penyakit itu memiliki beberapa kemiripan. Kakek nenek itu telah melakukan over vaksinasi.

Berbicara tentang vaksin, masih terdapat banyak vaksin lain. Banyak penyakit lain yang telah ditemukan vaksinnya. Apabila hendak melakukan semua vaksinasi tersebut, berapa banyak vaksinasi yang kita perlukan?

Umumnya vaksin diberikan pada daerah tertentu. Daerah tersebut mungkin banyak orang mengidap penyakit tertentu. Itu sebabnya diberikan vaksin tersebut. Apabila tidak, tidak perlu demikian.

Tubuh kita memiliki imun. Meskipun imunitas setiap orang berbeda, secara umum tubuh manusia mampu menghadapi sakit-penyakit. Tubuh kita akan melawan virus. Imunitas tubuh kita yang perlu senantiasa dijaga kestabilannya.

Jagalah baik-baik imunitas kita masing-masing! Banyak faktor yang menentukan tingkat imunitas: istirahat, makanan dan minuman, olah raga, sinar matahari dan hati yang gembira. Buanglah jauh-jauh panik dan ketakutan karena akan menurunkan imunitas tubuh Anda!

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog).

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.