Membaca Alkitab 3/3

Oleh Hali

Kita akan mengulas cara atau metode membaca Alkitab lainnya lagi. ini bergantung pada tujuan pembacaan Anda. Tujuan pembacaan menentukan metode atau cara yang akan Anda pergunakan.

Salah satu tujuan utama pembacaan Alkitab adalah untuk renungan. Masyarakat awam mengenalnya sebagai SATE. Itu merupakan kependekan dari saat teduh. Saat teduh ya maksudnya renungan pribadi.

Ini biasanya dilakukan sehari-hari. Umumnya, di rumah. Bisa pagi hari, bisa pula sore atau malam hari. Saat teduh atau renungan dilakukan di luar jam kerja atau jam kuliah. Kebanyakan dari hari Senin sampai Sabtu. Hari Minggu sudah ikut ibadah di gereja sehingga tak lagi renungan atau saat teduh.

Anda perlu memilih satu pasal tertentu, bisa pula satu perikop saja dari Alkitab. Pendek dan panjang bergantung pada keutuhan dari teks yang Anda baca. Yang penting adalah perikop itu memiliki kesatuan isi.

Alkitab yang kita pakai telah menolong kita. Alkitab telah diterjemahkan dan disusun dalam pasal dan perikop. Walaupun tidak semua pembagian pasal dan perikop tepat adanya, sebagian besar sudah tepat.

Bacalah satu pasal tertentu atau satu perikop tertentu! Pikirkanlah isinya! Renungankanlah pesannya! Tariklah pelajaran berharga darinya! Langkah terakhir, apa yang bisa Anda perbuat dalam kehidupan Anda?

Dengan merenungkannya, Anda merefleksikan pada hidup Anda sendiri. Melalui bersaat teduh, Anda duduk tenang membaca dan mempelajari isi dari perikop atau pasal tersebut. Itulah bersaat teduh atau renungan.

Jadi metode atau cara pembacaan Alkitab ini mengajak Anda berfokus pada satu pasal tertentu atau satu perikop tertentu dari Alkitab. Ada orang yang mengambil waktu lima belas menit. Ada pula yang membutuhkan waktu setengah jam. Silahkan saja! Sah-sah saja!

Sekarang sudah tersedia banyak buku renungan. Setiap tanggal sudah ditentukan bacaan Alkitabnya. Anda tinggal membaca bagian Alkitabnya. Lanjut lagi, Anda membaca ulasan di dalam buku renungan tersebut.

Anda bisa pula tidak memakai buku renungan sama sekali. Yang penting, setiap hari Anda menentukan satu perikop untuk memjadi bahan renungan atau saat teduh Anda.

Bapak Ibu Saudara-Saudari sekalian, ayo coba metode atau cara pembacaan Alkitab ini. Ini akan terus menolong Anda berbenah diri. Membaca Alkitab! Merenungkannya! Bersaat teduh! Berefleksi pada hidup sendiri! Selamat bersaat teduh! Selamat merenungkan kebenaran firman Tuhan! Kiranya hidup Anda terus diubahkan dari sehari ke sehari!