Tsunami Corona

oleh Hali

Istilah tsunasi terkait erat dengan gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi di dalam samudera atau lautan, selain di daratan. Akibatnya, laut menerjangkan gelombang dahsyat. Seringkali gelombang besar itu menerjang sampai ke daratan. Ini akan menghanyutkan manusa. 

Pada tahun ini istilah tsunami mulai pula digunakan untuk penyakit. Penyebaran penyakit diakibatkan oleh Covid-19. Oleh karena terjadi begitu dahsyat dan hebat, sehingga kita menamakannya sebagai Tsunami Corona. Ini menunjuk kepada penularan virus Corona yang mahadahsyat. 

Tsunami Corona telah terjadi di India. Sebelumnya negara India lumayan percaya diri. Mereka telah berhasil mengendalikan penyebaran Corona. Selain itu, mereka juga memiliki ijin untuk memproduksi vaksin Astra Zeneca. Rasa Pede makin menjadi-jadi. 

Pada waktu yang sama, India menjadi lengah. Mereka mulai memandang enteng. Mereka mulai longgar. Protokol kesehatan disepelehkan. Mereka asyik menjalani kegiatan hidup laksana tanpa ada virus Corona sama sekali di dunia ini. Akibatnya sangat fatal: Tsunami Corona! Oh Tuhan, sangat mengerikan! 

Beberapa peristiwa penting telah mendatangkan gelombang Tsunasi Corona. Ada pemilian multitahap di beberapa negara bagian. Itu menjadikan terjadinya berbagai pertemuan besar dan pawai. Selain itu, ada pula perayaan agamawi bernama Kumbh Mela. Kerumunan besar manusia mandi di sungai Gangga. Sebagian besar tanpa mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan. 

Bagaimana data atau angka Tsunami Corona di India? Rata-rata penularan harian di atas 350.000 kasus. Rumah sakit kewalahan kalau tidak mau dikatakan collaps. Oksigen sulit didapatkan. Angka kematian harian tinggi sekali. Krematorium tidak punya cukup waktu untuk mengkremasikan mayat. Sangat memilukan hati! 

Banyak negara telah mengirimkan bantuan bagi India. Bantuan-bantuan berupa masker, ventilator, oksigen dan aneka alat kesehatan lainnya guna melawan virus Corona. Tsunami Corona belum ada tanda-tanda akan mereda di India. Ngeri sekali! 

Tsunami Corona di India telah menjadi pelajaran yang mahal sekali. Negara-negara lain harus berkaca. Jangan sampai ada satu negara pun yang pandang enteng Covid-19. Kita semua masih berperang melawan virus Corona. Virus Corona masih eksis di sekitar kita. Mereka belum minggat dan mereka belum musnah. 

Saudara-Saudariku sekalian, mari tetap tegakkan protokol kesehatan! Pakailah masker! Hindarilah kerumunan! Rajinlah cuci tangan dan mandi! Jangan sampai Tsunami Corona terjadi di negara lain! 

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.