Israel Unggul Vaksinasi

oleh Hali

Salah satu cara untuk menghadapi Pandemi Corona adalah melalui program vaksinasi. Banyak negara menaruh harapan besar pada vaksin, termasuk Israel. Negara lain dapat becermin sedikit dari Israel.

Meskipun demikian, tetap harus ditegaskan bahwa vaksinasi hanyalah salah satu cara untuk melawan Pandemi Corona, bukan satu-satunya. Selain vaksinasi, tetap harus dibarengi dengan upaya-upaya lain, terutama penegakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus.

Program vaksinasi Indonesia tergolong telah dimulai sangat awal, pada bulan Januari 2021. Sebagian negara Barat pun demikian. Tak mau kalah adalah negara Israel. Padahal, masih terdapat 130-an negara yang belum memulai vaksinasi sama sekali sampai sekarang.

USA ngebut dengan program vaksinasi. Negara-negara Eropa barusan tancap gas, lalu tiba-tiba langsung menarik  rem. Program vaksinasi di Eropa tersendak-sendak dengan beberapa kasus terjadinya pengumpulan darah. Tentu terdapat pertimbangan-pertimbangan lain.

Program vaksinasi di Indonesia berjalan mantap, stabil walau tak secepat yang sudah dicanangkan. Terdapat beberapa kendala di lapangan. Kita bersyukur, vaksinasi masih dilanjutkan.

Yang paling penting untuk disimak adalah Israel. Program vaksinasi di negera Bintang Daud ini amat unggul. Mereka bergerak cepat dan aktif sekali di lapangan. Pada pertengahan bulan April 2021, Israel telah mencapai standar herd immunity.

Data-data di Israel memberitahukan kita. Lebih dari 53% penduduk Israel telah divaksinasi dua kali. Israel hanya mengandalkan Pfiser BioNTech. Artinya mereka tidak membeli vaksin merk lainnya.

Telah terdapat lebih dari 5.3 juta penduduk divaksinasi dua kali. Angka ini ditambah pula dengan orang-orang yang sebelumnya pernah positif Corona sebanyak 830.000 orang. Artinya, orang-orang yang sudah sembuh ini tak perlu lagi menerima vaksinasi. Apabila kedua angka tersebut dijumlahkan maka sudah sekitar 68% penduduk Israel memiliki kekebalan di dalam tubuhnya.

Pencapaian tersebut tergolong sangat luar biasa. Mengapa dikatakan demikian? Karena, untuk penyakit yang disebabkan oleh Covid-19, herd immnunity tercapai apabila berada pada angka 65%-70%. Israel telah mencapainya. Dengan demikian, Israel merupakan negara pertama yang telah mencapai herd immnunity. Hebat sekali!

Negara-negara lain yang belum mencapai herd immunity tak perlu berkecil hati. Negara-negara yang belum memulai program vaksinasi sama sekali pun tak perlu rendah diri. Di luar program vaksinasi, masih banyak cara lain untuk melawan Pandemi Corona.