Kategori
Kesehatan New normal

Euforia Vaksinasi


Indonesia sudah memulai program vaksinasi bagi virus Corona. Vaksinasi langsung dikoordinir oleh pemerintah pusat, yakni Kemenkes. Vaksin gratis disediakan dari anggaran negara. Luar biasa!

Ada sebagian kecil orang tidak mau divaksin. Sebagian besar orang sangat merindukan vaksinasi. Bahkan ada mereka yang memegang prinsip: lebih cepat dapat vaksin akan lebih baik. Euforia vaksinasi sudah mulai terasa di seluruh tanah air.

Dari pihak swasta, perusahaan mengusulkan vaksinasi mandiri. Maksudnya, perusahaan bersedia menanggung biaya vaksinasi bagi karyawan mereka. Mereka tidak akan menunggu vaksin gratis berhubung ada tahap demi tahap yang menjadi prioritas. Pemerintah membuka kran untuk ini. Programnya dinamakan vaksinasi gotong royong.

Vaksinasi tahap pertama, dimulai pada Januari 2021. Presiden bersama beberapa jajarannya mendapatkan prioritas dan menjadi contoh teladan. Mantap sekali! Di tahap pertama, mereka yang di garis depan: tenaga kesehatan, polisi dan tentara, pelayan publik.

Vaksinasi tahap kedua, sudah dimulai pada bulan Februari 2021. Kali memprioritaskan lansia, tokoh agama dan para pendidik.

Kita akan segera memasuki tahap ketiga. Diutamakan para peserta didik, siswa dan mahasiswa. Ini mempersiapkan sekolah tatap muka terbatas nantinya.

Kita semua semakin Pede. Yang penting jangan sampai overacting dan sombong, apalagi takabur. Semua orang tetap harus berwaspada dalam masa pendemi yang belum kunjung selesai ini.

Jangan sampai sesudah divaksin, menjadi over-Pede. Beberapa orang yang sesudah divaksin ternyata terjangkit atau tertular juga tuh. Oleh sebab itu, yang belum vaksin dan yang sudah vaksin, tetap harus menegakkan protokol kesehatan. Kita harus peduli pada diri sendiri, peduli pada keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Saudara-Saudariku sekalian, kita sedang berada di dalam euforia vaksinasi. Banyak negara lain belum kebagian vaksin. Dana mereka terbatas dan belum memesan vaksin. Entah harus antre sampai kapan.

Jangan lupa, ada pula orang-orang yang tak memenuhi syarat untuk vaksinasi. Mungkin belum masuk giliran yang diatur oleh pemerintah. Mungkin pula karena latar belakang kesehatan pribadi yang tak memenuhi syarat. Hal ini tetap harus menjadi perhatian kita bersama.

Kita lebih beruntung daripada mereka. Indonesia selangkah lebih maju daripada negara-negara maju dalam hal vaksinasi.  Bersyukurlah pada Tuhan! Berterima kasihlah pada pemerintah!

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

3 replies on “Euforia Vaksinasi”

Tinggalkan Balasan