Selain Pandemi, Ada Endemi

Sejak 11 Maret 2020 Covid-19 telah dinyatakan sebagai Pandemi. Tidak tanggung-tanggung, WHO yang menegaskannya.

Virus Corona mulai merebak pada akhir bulan Desember 2019. Itu sebabnya dinamakan Covid-19 untuk menandai dimulainya pada akhir 2019.

Hingga hari ini, Corona masih tetap menjadi Pandemi. Pandemi Corona meliputi seantero dunia. Hampir tak ada negara yang tidak berwaspada terhadap Corona. Indonesia tidak terkecuali.

Selain Pandemi, kita masih menghadapi Endemi. Daerah tertentu terkadang sering terjangkit penyakit tertentu. Tampaknya hanya menjadi ciri khas populasi di daerah tersebut. Bukan berarti penyakit itu tidak bisa menyebar ke daerah lainnya.

Di Indonesia, paling tidak kita masih menghadapi dua macam endemi. Endemi itu terdiri dari Malaria dan DBD. Bukan berarti tidak ada penyakit lain di Indonesia.

Setiap tahun penduduk Indonesia harus melawan wabah Malaria dan DBD. Kedua penyakit ini ditularkan lewat medium nyamuk. Malaria dan DBD ditularkan dari seorangke orang lain melalui perantara nyamuk.

Satu dua tahun terakhir ini kita menaruh waspada ekstra terhadap Corona. Energi kita tersita untuk menghadapi dan memerangi Corona. Sebagian orang bahkan panik dan mati karena Corona.

Meskipun demikian kenyataannya, Indonesia masih harus menghadapi Malaria dan DBD. Kita tidak boleh lalai bahwa setiap tahun kita masih harus melawan Malaria dan DBD.

Sampai hari ini, Indonesia masih bergumuldengan malaria dan DBD. Paling tidak kedua panyakit ini masih menjadi Endemi di bumi Nusantara.

Masih kita tetap berwaspada dengan DBD dan Malaria. Marilah kita tetap melawan Malaria dan DBD. Marilah terus memerangi kedua Endemi ini!

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.