Kategori
ekonomi Politik

Tiongkok Berantas Korupsi


Oleh Hali

Semua negara menghadapi bahaya korupsi. Para pejabat publik paling beresiko. Baik pegawai negeri, BUMN dan swasta mungkin saja terlibat korupsi.

Korupsi amat merugikan. Dana negera disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Uang BUMN digunakan secara tak benar. Uang perusahaan diselewengkan.

Memerangi korupsi merupakan pekerjaan rumah besar bagi semua negara di dunia. Tak ada negara yang 100% bersih dari korupsi. Itulah sebabnya semua negara harus terus memerangi korupsi. Tiongkok pun menghadapi dilema yang sama.

Tiongkok dinilai berhasil menanggani korupsi. Mereka mengambil tindakan tegas. Tiongkok menghukum tegas para koruptor.

Korupsi harus diberantas. Presiden Xi Jinping menegaskan: Harimau dan lalat harus dipukul bersama. Koruptor kelas kakap dan kelas teri harus diberantas. Koruptor besar dan koruptor kecil semuanya harus ditindak.

Tiongkok menjatuhkan hukuman tegas. Ada koruptor yang terkena hukuman seumur hidup. Ada pula koruptor yang dijatuhi hukuman mati. Nyaris tidak ada pengurangan hukuman bagi para koruptor.

Selain itu, Tiongkok memegang satu prinsip. Para koruptor harus dimiskiskan. Setelah seseorang dinyatakan benar melakukan korupsi. Dia akan menjalani hukuman. Lalu, dia akan dimiskinkan. Caranya, segala harta kekayaannya disita oleh negara. Koruptor harus dimiskiskan.

Prinsip ini menarik untuk kita simak. Koruptor harus dimiskiskan. Tidak sedikit koruptor di Indonesia dan negara lain, sesudah keluar dari penjara, hidup tenang menikmati hasil. Tak sedikit koruptor yang dipenjarakan beberapa tahun saja lantas keluarganya menikmati hasil korupsi. Rakyat berseru: “Kok enak ya hidup para koruptor!”

Marilah kita belajar dari Tiongkok! Koruptor harus ditindak tegas. Koruptor harus dihukum berat. Koruptor harus dimiskiskan. Koruptor harus dibuat kapok. Korupsi harus dicegah.

Kiranya korupsi di Indonesia akan terus menurun. Kiranya tindakan terhadap koruptor makin tegas. Kiranya dana negara dan uang rakyat dapat diselamatkan.

2 replies on “Tiongkok Berantas Korupsi”

Tinggalkan Balasan