Alternatif Deteksi Corona

Corona mulai merebak di Wuhan pada akhir Desember 2019. Indonesia mulai merebak pada pertengahan Maret 2020. Kalau berhitung dari akhir Desember 2019 maka Covid-19 sudah berulang tahun.

Awalnya, deteksi Corona begitu mahal. Masyarakat ditawari PCR Swab. Pemeriksaan melalui tenggorokan. Hasilnya lama. Harga tidak ketulungan.

Lalu muncul deteksi yang lebih murah, Rapid Test. Ambil darah, tambahkan cairan, dalam 3 menit langsung tahu hasilnya.

Keluar pula Antigen. Ambil cairan dari hidung. Tunggu 3 menit. Hasilnya keluar. Harga lumayan.

Sekarang, UGM berhasil membuat GeNose. Alat yang hebat dan sederhana. Cukup ambil uap dari mulut. Masukan ke dalam kantong plastik khusus. Diperiksa dengan alat GeNose. Dalam tiga menit, hasilnya langsung tahu. Tak kalah hebat, harga akan dipatok Rp 20.000.

GeNose telah diuji coba di tiga stasiun KA. GeNose akan segera digunakan di semua stasiun KA. Semoga Ge-Nose juga akan digunakan di RS, mall, bandara dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Masyarakat Indonesia harus bersyukur. UGM berhasil menciptakan alat pendeteksi GeNose. Cara periksa sangat mudah. Harganya amat murah.

Bukan itu saja, alat GeNose diharapkan akan amat menolong masyarakat Indonesia mendeteksi Corona. Murah dan mudah. Tentu diharapkan bukan hanya NKRI. Harap GeNose pun dapat segera diekspor. GeNose akan menolong negara lain pula. Apalagi negara-negara miskin dan terbelakang.

GeNose menjadi kontribusi nyata Indonesia untuk mendeteksi Corona. GeNose wujud kebanggaan RI. Indonesia pun dapat berkontribusi bagi negara lain dan dunia.

Hidup GeNose! Hidup Indonesia! Mari kita atasi Corona!

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.