Kategori
Kesehatan New normal

Mengatasi Rumah Sakit Penuh


Di berbagai kota dan propinsi telah dikhususkan rumah sakit tertentu buat perawatan pasien Corona. Beberapa waktu terakhir ini, kita mendapati kabar rumah sakit penuh. Lantas bagaimana kita menyikapi dan mengatasi problem ini?

Ada beberapa pertimbangan untuk kita camkan bersama. Hal ini berguna untuk diri kita sendiri, keluarga kita dan juga masyarakat luas.

Kalau benar Anda dipastikan tertular virus Covid-19, maka Anda harus mengambil keputusan bagi diri sendiri.

Keputusan pertama, apabila kondisi Anda parah, maka perlu diusahakan rawat inap. Masalahnya kadang rumah sakit khusus pasien Corona telah penuh. Mungkin Anda harus menanti ada pasien lain sembuh dan pulang sehingga ada tempat kosong.

Keputusan kedua, karena kondisi parah, Anda bisa pula memilih rawat inap di rumah sakit non-Corona. Kemungkinan besar Anda harus merogoh dompet sendiri ataupun asuransi Anda menanggungnya.

Keputusan ketiga, jikalau kondisi Anda tidak parah, ada baiknya Anda tidak rawat inap. Berobat jalan saja, minta petunjuk dokter, ikuti proses pengobatan dari dokter. Sementara itu Anda cukup karantina mandiri di rumah. Beberapa hari sekali ikuti tes untuk tahu sudah negatif atau belum.

Kondisi yang ketiga berarti Anda tidak perlu rawat inap. Biarlah kesempatan rawat inap itu diberikan kepada pasien lain yang memang parah dan membutuhkan rawat inap.

Tatkala Anda rawat jalan, karantina mandiri di rumah, jaga pula keluarga Anda. Jangan sampai anggota keluarga Anda tertular.

Diharapkan dalam rawat jalan pun Anda akan segera sembuh. Ada pasien yang tiga hari sudah langsung negatif. Ada pasien yang perlu seminggu baru negatif. Kadang ada pula yang sembuh setelah dua minggu.

Satu hal harus kita yakini bersama. Jalan inap bisa sembuh dan rawat jalan pun bisa sembuh. Kalau tidak memerlukan rawat inap sebaiknya rawat jalan saja.

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

3 replies on “Mengatasi Rumah Sakit Penuh”

Tinggalkan Balasan