Tiga Aksi Hadapi Corona

Suka atau tidak, virus Corona sudah tersebar luas. Senang atau sedih, Covid-19 telah menjadi wabah pandemi. Sejak pertengahan Maret 2020, sejumlah orang sudah terjangkiti di Tanah Air kita.

Oleh karena itu setiap kita perlu melakukan persiapan-persiapan. Pertama, tindakan preventif. Sebelum terjangkit, semua orang perlu melakukan upaya pencegahan. Memakai masker, atur jarak fisik  dan sosial, hindari kerumunan, cuci tangan dan muka bahkan mandi merupakan usaha-usaha konkrit pencegahan. Besar harapan kita tidak pernah tertular.

Kedua, tindakan kuratif. Apabila kita sampai tertular juga, mau tak mau, terimalah kenyataan pahit ini! Tetap hidup tenang, tak panik, makan minum secara benar dan wajar! Jaga diri agar tidak menularkan ke keluarga dan teman! Meski belum ada obatnya, jagalah imunitas dan hidup hieginis, makanan minuman tradisional mungkin menolong. Lambat laun, antara tiga sampai 14 hari, besar kemungkinan penderita akan sembuh juga.

Ketiga, hadapi kematian. Kebanyakan penderita penyakit Pneumonia baru ini akan sembuh. Yang berat adalah bila sebelumnya si pasien telah terlebhi dahulu mengidap penyakit pernafasan, darah tinggi, jantung dan diabetes. Sebagian kecil orang yang tertular Covid-19 tak sembuh, akhirnya meninggal dunia.

Meskipun angka kematian karena Corona tidak tinggi, setiap orang perlu siap hati menghadapi. Apabila Engkau harus menghembuskan nafas terakhir, terimalah dengan lapang dada! Nyawa dan ajal tidak berada di tangan kita. Yang penting setiap kita telah hidup secara benar dan wajar. Ajal, umur dan nyawa ada di tangan Sang Pencipta. Kalau waktunya tiba, setiap kita tak kuasa menolaknya. Debu kembali kepada debu dan roh kembali kepada Penciptanya.

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.