Harga BBM Naik Turun

Selama masa Orde Baru, kita berhadapan dengan persoalan sepele namun memusingkan. Setiap kali harga BBM akan naik, orang-orang resah dan heboh. Tindak lanjut dari itu biasanya adalah menimbun lalu maraklah demo, demontrasi turun ke jalan-jalan. Seolah-olah rumus ini berlaku, BBM mau naik, orang-orang akan demo.

Sejak Presiden Joko Widodo, rumus itu mulai tidak berlaku. Kapan pun dan di mana pun harga minyak akan bisa naik, juga bisa turun. Sekarang tidak ada demo-demo lagi yang terkait BBM. Hal yang positif sekali adalah, BBM sama harganya dari Sabang hingga Merauke. Dalam hal ini kepentingan Papua sangat diperjuangkan. Dahulunya harga minyak di Papus selalu melangit. Kini harga BBM di Papua sama dengan di Pulau Jawa.

Bukan itu saja, akhir-akhir ini ada hal yang makin hebat bagi. Demo terhadap harga BBM sudah teratasi. Sekarang harga minyak bisa saja naik. Akan tetapi, harga minyak juga bisa turun. Memang ada waktunya harga minyak naik dan juga ada waktunya harga minyak turun. Kita sudah mulai merasakan ada waktu harga BBM turun. Inilah dobrakan hebat!

Dunia perdagangan memang harus begitu. Harga barang bisa naik dan juga bisa turun. Harga BBM juga bisa naik dan bisa turun. Harga BBM tidak harus setiap tahun naik sebagaimana masa silam. Kini Indonesia mulai berubah ke arah yang benar. Harga BBM bisa naik. Harga BBM juga bisa turun. Hidup NKRI!

*** Silahkan subscribe dengan memasukkan email Anda ke kolom di bawah halaman ini (FOLLOW Blog). Please Subscribe to follow this blog site.

*** Setelah Subscribe berhasil, Anda akan dapat menerima artikel baru setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.