Air, Air, Air

Di beberapa tempat umum, kita kadang mendapati air keran menetes ataupun mengalir. Tak ada orang yang ringan tangan untuk mematikan air keran itu. Kadang mengunci keran kurang kencang. Terkadang karena diputar terlalu kencang justru mengalir. Perlu dikendorkan sedikit baru keran terkunci pas. Intinya, air terbuang percuma. Hal ini banyak terjadi di WC umum. Amat menyedihkan menyaksikan pemandangan tersebut!

Di lain pihak, air putih dikemas dalam botol dan gelas. Air dijual secara laris manis. Terkadang minum sedikit lalu dibuang. Terkadang minum sedikit dan sisa dibiarkan dan terbuang. Air putih dikemas ke dalam gelas dan botol. Air putih dijual menjadi air mineral. Tentu ada kualitas air yang berbeda antara merk yang satu dengan yang lainnya. Intinya, air putih untuk minum dijual. Ini sama menyedihkan dengan air terbuang percuma.

Air merupakan kebutuhan vital manusia. Tak hanya manusia, air juga dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan. Semua makhluk hidup membutuhkan air sebagai syarat vital untuk melanjutkan hidup. Hal ini perlu kita camkan baik-baik.

Menyaksikan semua itu, marilah kita menghargai air. Air harus digunakan secara benar dan wajar. Air harus dikonservasi. Air harus dihemat dan dijaga sumber-sumbernya. Air tak boleh dikuasai segelintir orang dan badan usaha. Air harus menjadi milik semua orang. Air putih harus menjadi milik masyarakat luas. Kita semua memerlukan air. Kita tak bisa hidup bila sumber air menjadi rusak dan tercemar. Air minum tidak sepatutnya diperjualbelikan. Air minum harus dapat diakses oleh siapapun dan di mana pun, termasuk di tempat umum.

Iklan

5 tanggapan untuk “Air, Air, Air

Leave a Reply

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: