Pemberian Bantuan

Oleh Hali

Bantuan, pemberian, sedekah atau istilah apa pun lainnya masih bisa dicari. Apa yang terpenting adalah prinsip-prinsip pemberian bantuan.

Hal ini mencakup pertimbangan benar, adil dan kasih. Prinsip-prinsip ini yang tidak mudah. Kita hanya hendak merumuskan beberapa prinsip sederhana tentang pemberian bantuan.

Kenali orang-orang di sekitar Anda! Kenali pula sanak famili atau handai taulan Anda!

Dari situ Anda akan bisa menemukan bahwa ada orang-orang yang telah susah payah bekerja hanya bisa memperoleh sedikit sekali pendapatan. Mereka rajin, tekun, disiplin, semangat, bekerja dan tak mau bertumpang tangan pada siapa pun.

Akan tetapi, dengan segala daya upaya, tetap saja mereka dan keluarganya hidup dalam kemiskinan. Orang-orang seperti ini sangat patut mendapatkan bantuan atau pemberian atau sedekah. Inilah orang-orang yang sepatutnya menerima bantuan.

Pada sisi lain, si pemberi bantuan. Siapakah yang patut memberi bantuan?

Tentang hal ini kita perlu mengenali diri kita sendiri. Tanyakanlah pada diri Anda sendiri: Apakah kebutuhan hidupmu sehari-hari telah mencukupi? Dalam arti kebutuhan makanan tiga kali sehari untuk engkau dan keluargamu.

Apabilah telah mencukupi dan engkau masih memiliki kelebihan, maka belajarlah untuk memperhatikan orang-orang yang berkekurangan. Engkau bisa bekerja dan mendapatkan lebih. Engkau harus belajar rela, sukacita, jangan dengan sedih atau terpaksa.

Besar kemungkinan, ada titipan dari Sang Pencipta pada dirimu agar engkau menyalurkan kepada mereka yang berkekurangan. Dengan demikian, kelebihanmu akan mencukupkan kekurangan mereka.

Jangan lupa, Sang Khalik tak akan pernah melupakan dan menelantarkan Anda dan keluargamu. Karena Dia tahu Anda telah setia mengatur pemberian-Nya dan rela-sukacita menyalurkan pada orang-orang yang tepat. Sang Pencipta akan mencurahkan berkat-berkat-Nya padamu secara berlimpah-limpah.