Kategori
Marx

Mengenang Dorothy I. Marx 7/7


Kita hendak melanjutkan singkatan-singkatan. Ibu Marx sangat mahir menyusun singkatan untuk menyampaikan pengajaran-pengajaran tertentu. Singkatan akan menolong dan memudahkan kita untuk mengingatnya. Ajaran-ajaran penting menjadi mudah diingat dan sulit terlupakan. Ini merupakan sebuah metode mengajar yang baik.

Kali ini kita akan mempelajari dua buah singkatan yang pernah disusunnya. Pertama, nilai-nilai dunia disingkat oleh ibu Marx menjadi is is is. Artinya, itu bisa adalah egois, sekularis, materialis, hedonis, fragmatis dan lainnya dan seterusnya, bisa ditambah dan diperpanjang lagi. Dengan demikian, beliau hendak mengajarkan kita untuk menjauhkan diri dari nilai-nilai dunia tersebut. Janganlah kita menjadi seorang yang egois. Janganlah menjadi sekularis. Janganlah menjadi materialis! Janganlah menjadi hedonis! Janganlah menjadi fragmatis! Jauhilah nilai-nilai dunia tersebut!

Kedua. Nila-nilai kerajaan Surga disingkat oleh ibu Marx menjadi an an an. Artinya, itu bisa adalah kebenaran, kejujuran, keadilan dan belas kasihan. Beliau hendak menanamkan agar di dalam diri anak-anak Tuhan tertanam nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan dan belas kasihan. Biarlah setiap orang di dunia membuahkan kebenaran, kejujuran, keadilan dan belas kasihan di dalam tindak tanduk dan perbuatannya sehari-hari.

Saudara-Saudariku sekalian, bagi ibu Marx, nilai-nilai dunia bertentangan dengan nilai-nilai kerajaan Surga. Nilai-nilai dunia harus dikikis dari diri setiap orang. Sebagai gantinya, nilai-nilai kerajaan Allah hendaklah ditanamkan di dalam diri setiap orang. Apabila nilai-nilai an an an terejahwantakan dalam hidup orang-orang maka lingkungan di mana orang-orang tersebut hidup akan aman tenteram, bahagia, damai dan sejarahtera. Amin!

5 replies on “Mengenang Dorothy I. Marx 7/7”

Tinggalkan Balasan