Mengenang Dorothy I. Marx 5/7

Makanan sehari-hari Ibu Dorothy sangat sederhana dan minim. Secara umum beliau sering berkata: makanannya terdiri dari nasi, tempe, tahu dan sayur serta buah. Itu bukan berarti bahwa beliau tidak makan daging dan telur atau minum susu. Beliau bukanlah seorang vegetarian. Pada kenyataannya, makanan sehari-hari beliau memang paling sering terdiri dari nasi, tahu, tempe dan sayur serta buah.

Lantas, apakah prinsip-prinsip yang mendasari kesederhanaan makan dan minim dari Ibu Dorothy? Makanan dibutuhkan untuk hidup dan hidup yang dimaksud haruslah hidup yang sehat. Makanan yang minim dan sederhana amat menopang hidup yang sehat. Makanan minim dan sederhana sama sekali tidak sama dengan makanan dengan gizi buruk. Justru makan yang sederhana dan minim dari beliau masih memperlihatkan kekayaan gizi dari menu makanan tersebut. Gizi yang cukup memadai. Kebutuhan tubuh tercukupi. Kesehatan tubuh terpelihara dengan makanan yang sederhana dan minim.

Selain itu, makanan yang sederhana dan minim mencerminkan pula hidup Ibu Dorothy yang sederhana. Ada pun sederhana di sini mengandung arti hidup hemat dalam pemakaian keuangan. Beliau telah terlatih sebagai anggota OMF untuk hidup hemat agar bertanggung jawab dalam pengeloaan keuangan. Prinsip hidup beliau adalah pemakaian uang secara bertanggung jawab sehingga dapat memberi persembahan dan pertolongan bagi orang-orang sekitar yang betul-betul membutuhkan bantuan.  Dalam hal persembahan dan memberi pertolongan, Ibu Dorothy patut diacungi dua jempol. Jelas sudah, Ibu Dorothy makan sederhana dan minim. Hal ini merupakan pengejahwantaan dari prinsip hidup sehat & hidup sederhana dan hidup hemat & menolong sesama.