Kapan Kita Butuh Mie Instan?

Di satu sisi kita sama sekali tidak membutuhkan mie instan. Di sisi lain, terkadang kita memerlukan mie instan. Adakalanya kita betul-betul membutuhkan mie instan. Kapan dan dalam kondisi bagaimanakah kita memerlukan mie instan? Manakala melewati kondisi hidup yang tak normal dan tak berdaya untuk mendapatkan makanan yang normal, orang-orang mungkin perlu makan mie instan. Misalkan: mereka yang sedang ditimpa badai topan, banjir dan tsunami. Di tengah kondisi bencana, tiba-tiba orang-orang kehilangan  harta benda dan milik, termasuk tak punya makanan. Korban bencana tak memiliki sedikit makanan pun. Pada waktu itulah dan dalam kondisi demikianlah, orang-orang betul memerlukan mie instan.

Para korban di daerah bencana membutuhkan mie instan. mie instan mudah diolah dan segera dapat disajikan. Tak dimasak pun mie instan dapat langsung dimakan. Begitu dikonsumsi akan segera merasakan perut kenyang. Mereka tidak akan merasa lapar lagi. meskipun begitu, kita tdak boleh melupakan satu kenyataan. Itu hanya bersifat sementara, dalam situasi kondisi hidup yang tidak normal. Hanya sementara waktu! Apabila mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang lama dan panjang, orang-orang akan kekurangan gizi. Hal ini tak perlu diragukan.

Dalam konteks negara Indonesia, bencana alam sering terjadi. Tatkala bencana alam terjadi, para korban membutuhkan bantuan makanan. Umumnya masyarakat memberikan bantuan berupa mie instan. Begitu pula berbagai instansi pemerintah, gereja dan organisasi masyarakat acapkali memberikan bantuan berupa mie instan. Di satu pihak, mie instan ringan dan tahan. Di lain pihak, mie instan mudah sekali penyajiannya.

Kita harus mengingat selalu, orang-orang hanya perlu mie instan untuk sementara waktu. Tiga hari atau satu minggu berlalu,  begitu kondisi kehidupan berangsur pulih, kita berharap mereka dapat segera mendapatkan makanan normal. Mereka harus sesegera mungkin kembali pada makanan sehari-hari, dan tidak memerlukan mie instan lagi. Sebagai makanan sehari-hari, kita membutuhkan makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan. Manakala tak menghadapi bencana lagi dan kembali pada hidup normal,  orang-orang tidak membutuhkan mie instan lagi. mereka sudah bisa mendapatkan kembali makanan sehari-hari.