Kategori
Tong Useful link

Belajar dari Joseph Tong 4/7


Oleh Hali

Perhatian beliau besar pula terhadap tanaman-tanaman produktif. Beliau sendiri berkebun selama di Bandung dan di Tiongkok. Tentu bukan dia yang mencangkul, menanam, menyiram dan panen. Dalam arti pekerjaan-pekerjaan ringan tentu dia akan kerjakan sendiri.

Selama di kampus dan asrama, beliau sering mengambil waktu senggang pergi ke kebun di Cimahi. Penulis dan istri pernah diajak ke kebunnya di Cimahi, mahasiswa/i pun seringkali diajak ke sana. Paling tidak ada sedikit buah dan sayur yang bisa dipanen. Kebun di Cimahi merupakan sebuah bukit kecil di pinggiran jalan tol. Di sana ditanam pepaya, singkong, nangka, tomat, cabe dan lainnya.

Beberapa tanaman dari Tiongkok pernah dibawa beliau ke Indonesia. Sebisa-bisanya membeli satu bungkus kecil benih sehingga mudah dibawa dan tak terkena larangan peraturan bea cukai di bandara-bandara. Benih-benih dari Tiongkok sebagian dapat tumbuh dan sebagian tak dapat tumbuh di Nusantara sesudah dicoba ditanam. Perbedaan cuaca, tanah dan iklim pastilah amat berpengaruh. Nusantara adalah negeri kepulauan bertebaran (archipelago) sementara Tiongkok adalah negeri daratan luas (mainland).

Hal yang sama pun dilakukannya terhadap tanam-tanaman dari Indonesia. Pernah satu kali, beliau akan berangkat dari  Indonesia menuju Tiongkok. Batang-batang singkong dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam bagasi satu kopor penuh. Bersamaan dengan batang singkong, beliau membawa pula biji-biji nangka, banyak sekali. Ini adalah percobaan menanam singkong dan nangka di propinsi Fujian, daerah di sebelah Timur dan Tenggara Tiongkok. Sesudah lewat sejangka waktu, beliau bertutur bahwa nangka dapat tumbuh namun tak berbuah. Singkong dapat tumbuh namun tatkala panen singkongnya kecil. Sepangetahuan penulis, singkong hanya kita jumpai di propinsi Guangdong, selatan Daratan China. Singkong kemungkinan besar dapat hidup dan bertumbuh juga di Pulau Hainan. Itulah perhatian dari seorang Prof. Joseph Tong. Ph.D. terhadap tanaman produktif.

6 replies on “Belajar dari Joseph Tong 4/7”

Tinggalkan Balasan