Kategori
Tong Useful link

Belajar dari Joseph Tong 3/7


Oleh Hali

Selain senantiasa bergelut di dalam pendidikan teologi dan pelayanan gerejawi, Pak Joseph memberikan banyak perhatian pada bidang-bidang kehidupan manusia lainnya, termasuk peternakan, perkebunan, pembinaan masyarakat dan perdagangan. Semua hal ini nyata bukan hanya secara teori melalui diskusi-diskusi dengan beliau. Pak Joseph sendiri pun mengelutinya dan memberikan petunjuk-petunjuk konkrit & praktis kepada orang-orang yang mengelutinya dengan tujuan agar mereka akan berbenah diri semakin maju di dalam perikehidupan & mata pencaharian mereka masing-masing.

Dahulu ada lahan di lapangan parkir depan kampus masih mempunyai tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar. Pada masa itu Pak Joseph mengajak mahasiswa/i untuk bercocok tanam. Setiap mahasiswa diberi lahan seukuran 2×2 m dan juga benih/bibit. Pada umumnya, bibit berupa sayur-sayuran yang berumur pendek dan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, misalnya wortel, tomat ceri, sawi, selada air dan lain sebagainya. Setiap hari mereka harus mengambil waktu untuk mengarap, menanam, membersihkan, menyiram sampai melihat pertumbuhan hingga panen.

Apa kepentingan bercocok tanam bagi mahasiswa/i? Sehari-hari mereka perlu kuliah, belajar, ujian dan mengerjakan tugas kuliah. Di tengah semua kesibukan studi, mereka belajar membagi waktu setiap hari untuk mengurus lahan dan tanamannya sendiri. Mengerjakan, merawat, mengairi, memperhatikan, melihat sayur-sayuran bertumbuh merupakan pelajaran-pelajaran yang sangat berharga bagi siapa pun, apalagi bagi mahasiswa/i yang sedang studi. Kemudian hari kelak, sesudah tamat studi, para mahasiswa/i akan terjun ke lapangan, menghadapi masyarakat. Kiranya saat momen itu tiba, mereka telah siap untuk membimbing, mengoreksi dan menuntun manusia untuk tumbuh & kembang sebagaimana dahulu mereka dipercayakan menanam, merawat & memanen sayur-sayuran. Itulah salah satu model pembelajaran dari Prof. Joseph Tong. Ph.D..

7 replies on “Belajar dari Joseph Tong 3/7”

Tinggalkan Balasan